Kotatsu, meja dengan 'tungku' penghangat kaki

Kotatsu adalah meja yang bisa ditutupi dengan kain tebal, selimut, bahkan kasur tipis Jepang (futon).
Fungsi penutup itu adalah untuk menahan panas yg keluar dari alat yg tertempel di bawah tutup meja. Alat itu terhubung dengan saklar listrik yangg akan menyala ketika dihidupkan. Seperti yg saya punya .

Dulu, hawa panas nya dihasilkan dari arang yang di bakar di lubang di bawah meja. Sampai kini, masih ada juga sih, rumah yang mempunyai sistem pemanas seperti itu. Kelebihannya, tentu saja lebih hemat listrik dan kaki pun gak harus ditekuk. 



Kotatsu ini dulunya berasal dari budaya masak di ruang keluarga bukan di dapur yang disebut dg istilah irori (tungku masak), yang sekaligus berfungsi sebagai arena kumpul2 dan duduk2...( inget film Oshin, ohhh!!). Berjalannya waktu, kedua fungsi menjadi terpisah, dan diletakkanlah kain tebal dimeja sebagai penghangat kaki.

Tak heran, di awal2, Kotatsu berjulukkan Hori Gotatsu. Hori ( api), ko (digging), tatsu (penghangat kaki), karena memang mereka menggali tanah untuk meletakkan arang. Baru setelah tatami (tikar Jepang) banyak digunakan, mereka tak lagi menggali lantai. Cukup dengan meja Kotatsu yang portable tp masih bersumber panas dari arang yg di bakar di dalam periuk tanah yg mereka sebut dengan Oki-gotatsu. Awal abad dua puluhlah baru kemudian meja kotatsu berpemanas listrik di buat, dan disebut dengan Kotatsu saja.

Mengingat daerah tempat tinggal saya berada di lereng gunung yg seringkali hawa dinginnya cukup membuat badan menggigil. Ingiiiin rasanya bawa meja Kotatsu ini pulang. Secara, gak beli juga..
Tapiii, bisa gak sih di pakai di Indonesia? Mengingat beda voltase listriknya? 

Anybody knows? 


Kurnia Ati'ullah

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »